1.
Pengertian
Infeksi Cacing Kremi adalah
suatu infeksi
parasit yang terutama menyerang anak-anak, dimana cacing Enterobius vermicularis tumbuh dan
berkembangbiak di dalam usus.
2.
Penyebab
Infeksi ini
dapat terjadi akibat tertelannya telur cacing enterobius vermicularis (oxyuris
vermicularis). Penyebab utama infeksi cacing kremi adalah kebersihan yang
buruk.
3.
Tanda – Tanda Klinis
b.
Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam
hari ketika cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya di sana).
c.
Nafsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang terjadi,
tetapi bisa terjadi pada infeksi yang berat).
4.
Cara Penularan
Penularan cacing
harus melalui tanah, terutama tanah liat. Telur cacing yang terbang ke udara
juga hanya akan menular jika hinggap di makanan, jadi tidak menular lewat
pernapasan. Penyakit ini sama seperti penyakit kulit yang bisa menular.
Penularan cacing kremi terjadi autoinfeksi . karena telurnya bisa nempel dimana
aja, di pakaian, sprei atau debu, sehingga akibat tidak higienisnya tangan /
kuku sehingga bersama makanan masuk ke mulut dari tangannya yang penuh
telur/debu.
5.
Siklus Hidup Enterobius vermicularis
Infeksi ini
dapat terjadi akibat tertelannya telur cacing Enterobius vermicularis (oxyuris vermicularis). Setelah telur
cacing tertelan, larvanya akan menetas di usus duabelas jari (duodenum) dan
tumbuh menjadi bentuk dewasa di usus besar. Cacing betina yang hamil (dapat
mengandung 11.000-15.000 telur) akan berpindah ke daerah sekitar anus
(perianal) untuk mengeluarkan telur-telurnya disekitar anus.
6.
Masa Inkubasi
Sesudah
seseorang menelan telur cacing kremi, terdapat masa inkubasi 1-2 bulan atau
lebih bagi cacing betina untuk dewasa.
7.
Diagnosis
Cacing kremi
dapat dilihat dengan mata
telanjang pada anus
penderita, terutama dalam waktu 1-2 jam setelah anak tertidur pada malam hari.
Cacing kremi berwarna putih dan setipis rambut, mereka
aktif bergerak.
Telur maupun cacingnya bisa
didapat dengan cara menempelkan selotip di lipatan kulit di sekitar anus, pada pagi hari
sebelum anak terbangun. Kemudian selotip tersebut ditempelkan pada kaca objek dan diperiksa
dengan mikroskop.
8.
Pencegahan
Cara terbaik
untuk menghindari penyakit cacingan adalah dengan upaya pencegahan berupa
melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, karena walau bagaimanapun upaya
pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Menjaga
kebersihan perorangan berperan penting untuk pencegahan penyakit ini, antara
lain dengan :
a.
Kuku hendaknya selalu dipotong pendek.
b.
Tangan hendaknya selalu dicuci sebelum makan.
c.
Makanan
sebaiknya dihindarkan dari debu dan tangan yang mengandung parasit.
d.
Mencuci tangan setelah buang air besar dan
sebelum menyiapkan makanan.
9.
Pengobatan
Infeksi
cacing kremi dapat disembuhkan melalui pemberian dosis tunggal obat
anti-parasit mebendazole, albendazole atau pirantel pamoat. Seluruh
anggota keluarga
dalam satu rumah
harus meminum obat
tersebut karena infeksi
ulang bisa menyebar dari satu orang kepada yang lainnya. Untuk mengurangi rasa
gatal, bisa dioleskan krim
atau salep anti gatal ke daerah
sekitar anus
sebanyak 2-3 kali/hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar