1.
Vitamin
A
a.
Sumber
·
Sayuran hijau tua, seperti : kangkung, bayam dan
katuk.
·
Buah-buahan: buah apel, buah pisang, buah pepaya,
buah kesemek, buah strawberry, cabai merah.
·
Biji-bijian, seperti: pada kacang merah dan
kacang ercis.
·
Umbi-umbian: wortel, terong, labu kuning,
semanggi, daun genjer, kacang panjang, rumput laut.
·
Sumber hewani: minyak ikan, susu, keju, hati, dan telur.
b.
Kekurangan
Akibat kekurangan vitamin A terhadap
mata antara lain buta senja, selaput conjuctiva mengering, bitot spot pada
conjunctiva, mata kering. Terhadap kulit antara lain kulit mengering, kulit
kasar. Terhadap darah antara lain kadar vitamin A berkurang, dan pertumbuhan terganggu.
c.
Kelebihan
Akibat kelebihan
(ekses) Vitamin A bisa menyebabkan keracunan dengan tanda-tanda sebagai berikut
antara lain cepat lelah, rambut rontok, kulit kasar, mual dan muntah, serta
pusing.
d.
Fungsi
1) Membantu
proses penglihatan dengan menghasilkan rodopsin
2) Membentuk
metabolisme protein
3) Membantu
pembentkan kembali se-sel tubuh
e.
Sifat
Vitamin A adalah
kristal alkohol yang dalam bentuk aslinya berwarna putih dan larut dalam lemak
atau pelarut lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk
ester retenil, yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang. Rumus Kimia
dari Vitamin A adalah C20H30O dan mempunyai berat molekul 286.456 g/mol .
2.
Vitamin
D
a. Sumber
Sumber vitamin D yang
paling utama dapat diperoleh dari sinar matahari dan dari berbagai makanan
berikut ini yaitu sayuran hijau, jeruk, strawberry, tomat yang juga kaya likopen,
brokoli, minyak ikan cod, salmon dan mackerel, ikan tuna dan sardines, sereal
yang telah diperkaya dengan vitamin D, telur, termasuk kuning telurnya dan
margarin yang telah diperkaya dengan vitamin.
b. Kekurangan
Akibat kekurangan
(defisiensi) Vitamin D antara lain penyakit rakhitis pada anak-anak, osteomalacia
pada orang dewasa, hypoplasia dan kerusakan gigi geligi, rakhitis dan
osteomalacia di daerah tropik, tetani dikarenakan serum Ca rendah sehingga
kejang-kejang dan gangguan parathyroid.
c. Kelebihan
Akibat kelebihan
(ekses) Vitamin D hanya dialami oleh anak-anak dengan gejala antara lain
muntah-muntah, sering kencing dan mencret, neuralgia (nyeri syaraf urat), sakit
kepala dan pusing-pusing, rasa sakit pada gigi dan gusi, rasa sakit pada
otot-otot dan tulang.
d. Fungsi
1) Membantu
absorsi Ca dan P dari usus halus
2) Membantu
transpor Ca dalam sel
3) Pembentukan
tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P
4) Menjaga
keseimbangan Ca dan P
e. Sifat
Vitamin D adalah nama
generik dari dua molekul, yaitu ergokalsiderol (Vitamin D2) dan Kolekalsiferol
(Vitamin D3). Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan
hewan (diw\bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhanberturut-turut dalam bentuk
7-dehidrokolesterol dan ergosterol. Keduanya membutuhkan radiasai sinar
ultraviolet untik mengubahnya ke dalam bentuk provitamin D2 (ergokalsiderol)
dan D3 (Kolekalsiferol). Adapun rumus kimia dari vitamin D ini adalah
C22H44O.
3.
Vitamin
E
a. Sumber
Vitamin E terdapat pada
sayur-sayuran terutama kecambah, minyak gandum, almond, biji bunga matahari,
minyak bunga matahari, kacang tanah dan mentega kacang, minyak jagung, bayam,
brokoli, minyak kedelai, kiwi, mangga, susu, mentega, telur, selada, buncis dan
ubi jalar.
b. Kekurangan
1) Kekurangan
yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup butir darah merah menjadi lebih
pendek, yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal.
2) Dapat
mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
3) Pada
wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi yang
lahir relatif rendah.
c. Kelebihan
Akibat kelebihan
(ekses) Vitamin E tidak ditunjukkan oleh semua manusia, tetapi ada
individu yang menunjukkan gejala keracunan yang ditandai degan rasa mual.
d. Fungsi
1) Dapat
mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus halus.
2) Berpengaruh
pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk memperolhe keturunan.
3) Dapat
membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi pembentukan prothrombin di dalam
hati.
4) Merupakan
obat mujarab bagi gangguan mentruasi.
5) Mencegah
keguguran.
6) Meningkatkan
reproduksi air susu.
7) Dapat
membantu memperpanjang usia manusia
e. Sifat
Vitamin E tidak berbau
dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik yang dijual secara komersial
biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan. Vitamin E larut dalam lemak
dan dalam sebagian besar pelarut organik, teptai tidak larut dalam air.
Adapun rumus kimia dari vitamin E (tokoferol=antisterilitas) adalah
C29H50O2.
4.
Vitamin
K
a. Sumber
1) Sayuran
hijau: asparagus, brokoli, kale, sawi, bayam, kangkung, katuk dan kubis.
2) Minuman
sehat: seperti susu sapi, susu kedelai, teh hijau, wedang kacang hijau.
3) Makanan
probiotik yang memiliki kandungan bakteri sehat aktif: yoghurt.
b. Kekurangan
Akibat kekurangan
(defisiensi) vitamin K adalah tidak dapat dibentuknya prothrombin oleh
hati, sehingga darah sulit membeku jika mengelami luka. Tetapi kekurangan ini
tidak lazim terjadi, karena vitamin \k terdapat secara luas dalam makanan
c. Kelebihan
Kelebihan (ekses)
Vitamin K diberikan dalam entuk berlebihan nberupa vitaminK sintetik
menadion. Gejala vitmain \k adalah hemolisis sel darah merah, sakit jantung
(jaundice) dan kerusakan pada otak.
d. Fungsi
1) Membantu
pembentukan prothrombin dan zat pembeku darah lainnya.
2) Sebagai
kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic
acid.
e. Sifat
Vitamin K adalah
vitamin yang cukup tahan terhadap panas, vitamin ini juga tidak mudah rusak
oleh cara memasak bisa, termasuk cara memasak menggunakan air. Vitamin K tidak
tahan terhadap alkali dan cahaya. Adapun rumus kimia ndari vitamin K adalah
C31H46O2.
Untuk vitamin larut air dapat dilihat di sini
Untuk vitamin larut air dapat dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar